Kecamatan Madukara
Kab. Banjarnegara - Jawa Tengah
OpenSID
2405.0.2-premium
Hari ini | : | 134 |
Kemarin | : | 421 |
Total | : | 1.247.147 |
Sistem Operasi | : | Unknown Platform |
IP Address | : | 18.116.60.18 |
Browser | : | Mozilla 5.0 |
Identitas
Desa
Aparatur
Desa
Ruang
Lapor
Nama Desa | : | Sered |
Kode Desa | : | 3304082010 |
Kecamatan | : | Madukara |
Kode Kecamatan | : | 330408 |
Kabupaten | : | Banjarnegara |
Kode Kabupaten | : | 3304 |
Provinsi | : | Jawa Tengah |
Kode Provinsi | : | 33 |
Kode Pos | : | 53482 |
: | pemdessered@gmail.com | |
Webmail | : | Pemdessered@gmail.com |
Nama Desa | : | Sered |
Kode Desa | : | 3304082010 |
Kecamatan | : | Madukara |
Kode Kecamatan | : | 330408 |
Kabupaten | : | Banjarnegara |
Kode Kabupaten | : | 3304 |
Provinsi | : | Jawa Tengah |
Kode Provinsi | : | 33 |
Kode Pos | : | 53482 |
: | pemdessered@gmail.com | |
Webmail | : | Pemdessered@gmail.com |
YUANITA DYAH RATNAWATI, S. Pd
YUGO BUDI SAPUTRO, S. Sos.I
PARSO
MISTAM
ARIF BUDIAWAN, SE
ALIMAN
GIONO
JAMAN
SUYITNO
SYARIF HIDAYATULOH
Pemdessered@gmail.com
Layanan Pengaduan
Jl. Ponpes As-adiyah Km1, Kecamatan Madukara, Kabupaten Banjarnegara - Provinsi Jawa Tengah
UNSOED KKN | 02 Februari 2024 | 70 Kali dibuka
UNSOED KKN
02 Februari 2024
70 Kali dibuka
Sered, 20 Januari 2024 - Pertanian organik telah menjadi fokus utama dalam upaya menjaga kesehatan tanah, meningkatkan hasil pertanian, dan melindungi lingkungan. Dalam konteks ini, pembuatan pupuk cair organik dari salak telah menjadi solusi yang populer karena efektivitasnya dalam menyuburkan tanah dan memperbaiki kualitas tanaman. Namun, lebih dari sekadar praktik pertanian, pembuatan pupuk cair organik juga merupakan kesempatan memperkuat hubungan di antara anggota masyarakat. Mari kita jelajahi bagaimana pembuatan pupuk cair organik dari limbah salak yang dapat menjadi kegiatan yang mempersatukan masyarakat.
Proses pembuatan pupuk salak cair dimulai dengan pengumpulan bahan baku dari lingkungan sekitar yang terdiri dari limbah salak, air kelapa, air cucian beras, dan air larutan gula merah. bahan-bahan tersebut mudah diperoleh di kawasan Desa Sered ysng memiliki potensi perkebunan salak melimpah, sebagian besar dari bahan-bahan lain pun dapat dengan mudah didapatkan karena merupakan limbah rumah tangga. Pengumpulan bahan-bahan limbah pun bagian dari upaya pelestarian lingkungan berkelanjutan.
Pembuatan pupuk salak cair ini melibatkan pengetahuan dan keterampilan tertentu yang dapat dipelajari dan dibagikan di antara anggota masyarakat. Melalui sesi pelatihan atau sosialisasi, masyarakat Desa Sered dapat belajar cara mengolah limbah salak menjadi pupuk yang berguna. Ini adalah kesempatan untuk memperkuat keterampilan dan mendorong pertukaran pengetahuan antaranggota masyarakat.
Antusiasme dari masyarakat Desa Sered begitu kuat dibuktikan dengan kehadiran peserta sosialisasi yang mencapai angka 90% walaupun dihadang oleh hujan. Selain itu, masyarakat juga aktif selama sesi sosialisasi berjalan yaitu pada saat sesi tanya jawab. Para peserta sangat penasaran tentang hal baru yang dibagikan oleh tim KKN UNSOED 2024.
Setelah rasa penasaran peserta terjawab, diadakan sesi demo pembuatan pupuk salak cair. Demo dimulai dengan mencampurkan bahan-bahan yang sudah dikumpulkan kedalam wadah. Lalu, ditutup rapat dan didiamkan selama tiga hari untuk masa inkubasi.
Setelah pupuk salak cair selesai inkubasi, kemudian Kelompok KKN UNSOED 2024 mendistribusikannya kepada para peserta sosialisasi. Dengan begitu masyarakat dapat memanfaatkannya bersama untuk memperkaya tanah mereka dan meningkatkan hasil pertanian. Melalui penggunaan pupuk organik, mereka tidak hanya meningkatkan kualitas tanaman tetapi juga berkontribusi pada pemeliharaan lingkungan yang lebih baik. Ini adalah kesempatan untuk merasakan manfaat bersama dari kerja keras mereka dalam membuat pupuk.
Pertanian organik telah menjadi fokus utama dalam upaya menjaga kesehatan tanah, meningkatkan hasil pertanian, dan melindungi lingkungan. Dalam konteks ini, pembuatan pupuk cair organik dari salak telah menjadi solusi yang populer karena efektivitasnya dalam menyuburkan tanah dan memperbaiki kualitas tanaman. Namun, lebih dari sekadar praktik pertanian, pembuatan pupuk cair organik juga merupakan kesempatan memperkuat hubungan di antara anggota masyarakat. Mari kita jelajahi bagaimana pembuatan pupuk cair organik dari limbah salak yang dapat menjadi kegiatan yang mempersatukan masyarakat.
Proses pembuatan pupuk salak cair dimulai dengan pengumpulan bahan baku dari lingkungan sekitar yang terdiri dari limbah salak, air kelapa, air cucian beras, dan air larutan gula merah. bahan-bahan tersebut mudah diperoleh di kawasan Desa Sered ysng memiliki potensi perkebunan salak melimpah, sebagian besar dari bahan-bahan lain pun dapat dengan mudah didapatkan karena merupakan limbah rumah tangga. Pengumpulan bahan-bahan limbah pun bagian dari upaya pelestarian lingkungan berkelanjutan.
Pembuatan pupuk salak cair ini melibatkan pengetahuan dan keterampilan tertentu yang dapat dipelajari dan dibagikan di antara anggota masyarakat. Melalui sesi pelatihan atau sosialisasi, masyarakat Desa Sered dapat belajar cara mengolah limbah salak menjadi pupuk yang berguna. Ini adalah kesempatan untuk memperkuat keterampilan dan mendorong pertukaran pengetahuan antaranggota masyarakat.
Antusiasme dari masyarakat Desa Sered begitu kuat dibuktikan dengan kehadiran peserta sosialisasi yang mencapai angka 90% walaupun dihadang oleh hujan. Selain itu, masyarakat juga aktif selama sesi sosialisasi berjalan yaitu pada saat sesi tanya jawab. Para peserta sangat penasaran tentang hal baru yang dibagikan oleh tim KKN UNSOED 2024.
Setelah rasa penasaran peserta terjawab, diadakan sesi demo pembuatan pupuk salak cair. Demo dimulai dengan mencampurkan bahan-bahan yang sudah dikumpulkan kedalam wadah. Lalu, ditutup rapat dan didiamkan selama tiga hari untuk masa inkubasi.
Setelah pupuk salak cair selesai inkubasi, kemudian Kelompok KKN UNSOED 2024 mendistribusikannya kepada para peserta sosialisasi. Dengan begitu masyarakat dapat memanfaatkannya bersama untuk memperkaya tanah mereka dan meningkatkan hasil pertanian. Melalui penggunaan pupuk organik, mereka tidak hanya meningkatkan kualitas tanaman tetapi juga berkontribusi pada pemeliharaan lingkungan yang lebih baik. Ini adalah kesempatan untuk merasakan manfaat bersama dari kerja keras mereka dalam membuat pupuk.
Populasi
YUANITA DYAH RATNAWATI, S. Pd
YUGO BUDI SAPUTRO, S. Sos.I
PARSO
MISTAM
ARIF BUDIAWAN, SE
ALIMAN
GIONO
JAMAN
SUYITNO
SYARIF HIDAYATULOH
Kecamatan Madukara, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah
104.4 FM Radio streaming Suara Banjarnegara, media informasi dan edukasi warga Banjarnegara
Hari | Mulai | Selesai |
---|---|---|
Senin | 07:30:00 | 15:00:00 |
Selasa | 07:30:00 | 15:00:00 |
Rabu | 07:30:00 | 15:00:00 |
Kamis | 07:30:00 | 15:00:00 |
Jumat | 07:30:00 | 11:00:00 |
Sabtu | L I B U R | |
Minggu | L I B U R |
58.618 Kali dibuka
Sejarah Desa Sered...
20.091 Kali dibuka
Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 Tentang DESA...
11.623 Kali dibuka
NIPD Beri Rasa Aman Perangkat Desa...
6.880 Kali dibuka
Meriahkan HUT RI Ke 77 Pemdes Sered Sinergikan PKK & Karang Taruna...
5.984 Kali dibuka
Desa Anda Butuh Aplikasi Gratiss..? OpenSID Solusinya...
11 Mei 2024
KPU Banjarnegara Perpanjang Pendaftaran PPS Pilkada 2024...
04 Mei 2024
KPU Banjarnegara Buka Pendaftaran Calon Anggota PPS Pilkada 2024...
23 April 2024
Peringati HARI BUMI Warga Desa Sered Bersih-Bersih Sungai...
03 Maret 2024
Penetapan Hasil Pemilihan Umum Anggota Dewan Perwakilan Rakyat...
22 Februari 2024
Yuk.... Lihat Hasil Hitung Suara Pemilu 2024 Desa Anda Di Server...
Hari ini | : | 134 |
Kemarin | : | 421 |
Total | : | 1.247.147 |
Sistem Operasi | : | Unknown Platform |
IP Address | : | 18.116.60.18 |
Browser | : | Mozilla 5.0 |
Pusat layanan administrasi dan informasi publik masyarakat Desa Sered
Luas bangunan Kantor | : | 350 meter (2 lantai) |
Luas bangunan Aula | : | 150 meter (1 lantai) |
Nomor IMB | : | .................... |
Latitude | : | -7.375330898545583 |
Longitude | : | 109.71108198165895 |
Desa Sered, Kecamatan Madukara, Kabupaten Banjarnegara - Jawa Tengah
Kirim Komentar