SeredNews - Minggu pertama bulan Juni 2022 desa diwajibkan mulai merumuskan Rancangan Kegiatan Pembangunan Desa (RKPDesa) untuk tahun anggaran 2023. Oleh karena hal tersebut Kepala Desa Sered mulai merumuskan pemetaan kegiatan pembangunan dengan prioritas jalan dan tebing rawan longsor.
Sebelumnya pada awal bulan Pebruari 2022 jalan di dusun ciledok yang menuju ke dukuh Lempong longsor akibat hujan lebat. Tanah tebing setinggi 3 meter lebih yang diatasnya berdiri bangunan rumah milik Nuryat (68 tahun) longsor untuk yang pertama kalinya. Material longsor yang menutup drainase jalanpun dibersihkan oleh warga.
Dua bulan kemudian terjadi longsor kedua, dan longsor kali ini lebih parah karena material longsor berupa akar dan tonggak pohon ikut menutup jalan. Kondisi saat ini warga hanya dapat membersihkan material yang menutup akses jalan aspal, sedangkan drainase yang tertutup material belum dapat dievakuasi.
Mirisnya lagi talud jalan persis dibawah longsoran kedua ini pun ikut longsor tepat ditikungan jalan masuk perkampungan dukuh lempong.
.jpg)
Melihat kerusakan yang begitu urgen maka pada Senin (13/6) sore pukul 17:00 Kepala Desa Sered beserta perangkatnya meninjau lokasi sekaligus mengukur volume talud dan tebing longsor tersebut untuk menjadi prioritas pembangunan pada tahun anggaran 2023.