Minggu (10/1) Rumah Sedekah Banjarnegara yang diwakili oleh Bapak MUSNGADI didampingi Ibu Lies Sri dari Komisi Perlindungan Anak dan Ibu (KPAI) Banjarnegara menyambangi  Ibu TATI SUNARDI dan IRFANSYAH warga kurang mampu di Dusun Ciledok Desa sered. Ibu Tati Sunardi adalah seorang janda yang tinggal dirumah kayu sederhana bersama anak, menantu dan dua orang cucunya dengan segala kekurangannya dan Irfansyah adalah anak Tuna Rungu dan Wicara yang ingin sekali sekolah seperti teman-temannya, namun karena faktor ekonomi dan keterbatasannya sampai degan usia 12 tahun belum bersekolah.

“Namanya IRFANSYAH  adik kecil kita yang ingin sekali sekolah. Ingin mengejar cita-citanya seperti teman-teman lainnya, namun karena faktor ekonomi  yg membuat pupus harapan adik irfansyh dengan segala keterbatasannya  (tak bisa mendengar dan tak bisa bicara) pingin sekali sekola. Cita-citanya ingin jadi pelukis”. Itulah hasil investigasi dari Ibu Lies Sri dari KPAI Banjarnegara yang diposting pada media  sosial facebook Rumah Sedekah Banjarnegara. Untuk mewujudkan cita-cita adik kecil Irfansyah, beliau akan menindaklanjuti hasil investigasi tersebut sebagaimana Massanger yang dikirimkan kepada kami (admin-red).

Kegiatan tersebut merupakan agenda rutin Rumah Sedekah Banjarnegara Nomor  27/RSB/II/2019 dengan target sasaran Nomor 61 yang harus dilaksanakan oleh Bapak Musngadi beserta tim di Desa Sered, dusun Ciledok untuk memberikan bantuan sembako kepada 2 (dua) warga sasaran sebagaimana tercantum dalam Agenda. (parso-red)