Kec. Madukara, Kab. Banjarnegara
Mengucapkan
Hari ini | : | 157 |
Kemarin | : | 508 |
Total | : | 1.047.367 |
Sistem Operasi | : | Unknown Platform |
IP Address | : | 3.239.117.1 |
Browser | : | Tidak ditemukan |
Identitas
Desa
Aparatur
Desa
Ruang
Lapor
Nama Desa | : | Sered |
Kode Desa | : | 3304082010 |
Kecamatan | : | Madukara |
Kode Kecamatan | : | 330408 |
Kabupaten | : | Banjarnegara |
Kode Kabupaten | : | 3304 |
Provinsi | : | Jawa Tengah |
Kode Provinsi | : | 33 |
Kode Pos | : | 53482 |
YUANITA DYAH RATNAWATI, S. Pd
YUGO BUDI SAPUTRO, S. Sos.I
PARSO
MISTAM
ARIF BUDIAWAN, SE
ALIMAN
GIONO
JAMAN
SUYITNO
SYARIF HIDAYATULOH
Pemdessered@gmail.com
Layanan Pengaduan
Jl. Ponpes As-adiyah Km1, Kecamatan Madukara, Kabupaten Banjarnegara - Provinsi Jawa Tengah
PARSO | 21 Desember 2018 | 57.751 Kali dibuka
PARSO
21 Desember 2018
57.751 Kali dibuka
SeredNews - Pada akhir masa perang tanah jawa atau yang dikenal dengan Perang Diponegoro tahun 1830 setelah tertangkapnya beliau oleh kompeni di magelang, satu tahun kemudian 1831 Raden Tumenggung Dipayudha IV diangkat menjadi Bupati Banjarnegara. Disebelah timur laut Kadipaten Banjarnegara salah seorang prajurit pangeran diponegoro mengasingkan diri diwilayah dukuh dengan struktur wilayah yang berlegak-legok (tidak rata-naik/turun) yang sekarang dikenal dengan nama dusun Ciledok.
Beliau adalah seorang ulama sakti yang kemudian oleh penduduk setempat disebut sebagai Ki Ageng Bramasari, seorang petani yang memiliki sawah di daerah Pejawaran. Dalam membajak sawahnya beliau menggunakan seekor kerbau yang berwarna kuning yang kemudian penduduk menyebutnya kerbau kuning. Setiap akan membajak sawahnya Ki Ageng Bramasari membuat tali dari bambu, untuk mengikat kayu bakar dan rumput pakan kerbaunya. Mata bambu yang terkelupas dan jatuh dalam beliau membuat tali, akhirnya tumbuh menjadi tanaman bambu yang sangat lebat dan rimbun, yang pada akhirnya menjadi sebuah kebun yang kemudian dipergunakan sebagai kandang kerbau kuning, yang saat ini terkenal dengan nama Kebun Sikandang. Kemudian pada saat Ki Ageng Bramasari hendak mengguyang (memandikan) kerbaunya beliau membuat cemethi (pecut) dari bambu, dan serat bambu yang tajam (inis) nya dibuang di Nggalur (daerah krajan) kemudian inis tersebut tumbuh menjadi kebun bambu yang rimbun, yang kemudian bambu tersebut dinamakan Pring Inis (bambu inis).
Salah satu petilasan (punden) Ki Ageng Bramasari di dusun ciledok adalah tempat sajadah yang sampai saat ini dikeramatkan oleh sebagian penduduk, tepatnya disebelah tenggara (timur agak ke selatan) kebun bambu sikandang yang saat ini sudah berubah menjadi lapangan yang diberi nama "Maheso Gadhing" oleh Bapak Camat Madukara Tenang Suparyo, BA pada tahun 2006, Maheso artinya Kerbau dan Gadhing artinya Kuning (bahasa jawa). Punden tersebut dilingkari oleh empat pohon beringin dan dipagar dengan turus (pagar tumbuhan hidup). Petilasan tempat sajadah tersebut tanahnya selalu menonjol keatas menyerupai gundukan, walaupun sudah diratakan berkali-kali selang beberapa hari selalu kembali membentuk gundukan seperti semula.
Pada suatu waktu, dusun ciledok tempat ia bermukim terjadi huru-hara. Seorang maling adiguna yang mencuri di perkampungan ditangkap oleh beliau dengan perkelahian yang sengit hingga Ki Ageng Bramasari lah yang keluar sebagai pemenangnya. Kemudian maling tersebut diarak/diseret sepanjang jalan hingga ke wilayah kademangan krajan yang saat itu dipimpin oleh Demang Udawijaya. Akhirnya lokasi sepanjang jalan dari Dukuh Ciledok ke Kademangan Krajan yang dilalui Ki Ageng Bramasari untuk menyeret maling tersebut ditetapkan menjadi sebuah desa yang dinamakan Desa Sered.
Data KEPALA DESA SERED dari masa ke masa :
No. | Nama Kepala Desa | Tahun |
1. | UDA WIJAYA | 1816 - 1831 |
2. | SAYU | 1831 - 1846 |
3. | SETRA MENGGALA | 1846 - 1886 |
4. | WIRYOHARDJO MAS | 1886 - 1889 |
5. | RANADI WANGSA | 1889 - 1892 |
6. | MERTADI WANGSA | 1892 - 1913 |
7. | RANA REDJA | 1913 - 1941 |
8. | KARTA WIKRAMA | 1945 - 1964 |
9. | T. WIRJO MIHARDJO | 1964 - 1989 |
10. | SOGOL SAKDIONO | 1989 - 1995 |
11. | SUTARNO | 1995 - 2004 |
12. | H. KHASANI | 2004 - 2008 |
13. | SUTARNO, A.Ma.Pd | 2009 - 2015 |
14. | ROKHADI | 2015 - 2021 |
15. | YUANITA DYAH RATNAWATI, S.Pd | 2021 - Sekarang |
Populasi
YUANITA DYAH RATNAWATI, S. Pd
YUGO BUDI SAPUTRO, S. Sos.I
Sekretaris Desa
PARSO
Kaur Keuangan
MISTAM
Kaur Perencanaan
ARIF BUDIAWAN, SE
Kaur Umum TU
ALIMAN
Kasi Pemerintahan
GIONO
Kasi Kesejahteraan
JAMAN
Kasi Pelayanan
SUYITNO
Kepala Dusun I
SYARIF HIDAYATULOH
Kepala Dusun II
Kecamatan Madukara, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah
Hari | Mulai | Selesai |
---|---|---|
Senin | 08:00:00 | 16:00:00 |
Selasa | 08:00:00 | 16:00:00 |
Rabu | 08:00:00 | 16:00:00 |
Kamis | 08:00:00 | 16:00:00 |
Jumat | 08:00:00 | 16:00:00 |
Sabtu | Libur | |
Minggu | Libur |
Alamat | : | Jl. Ponpes As-adiyah Km1 |
Desa | : | Sered |
Kecamatan | : | Madukara |
Kabupaten | : | Banjarnegara |
Kodepos | : | 53482 |
Telepon | : | |
: | pemdessered@gmail.com |
13 Maret 2023
PPS Sered Rampungkan Coklit Manual dan Elektronik Pemilu 2024...
13 Maret 2023
Sebanyak 24 RTM Terima BLT-DD Triwulan I Tahun 2023...
12 Maret 2023
Pemilu 2024, Ini Cara Cek Nama Masuk DPT Online lewat HP...
09 Maret 2023
BPBD Banjarnegara Adakan Sosialisasi & Edukasi Rawan Bencana...
01 Maret 2023
Konsep Digitalisasi Desa Sesuai Visi Misi Kemendesa...
...
Monggo komentarnya Lur.......
Hari ini | : | 157 |
Kemarin | : | 508 |
Total | : | 1.047.367 |
Sistem Operasi | : | Unknown Platform |
IP Address | : | 3.239.117.1 |
Browser | : | Tidak ditemukan |
Belum ada agenda terdata
Pusat layanan administrasi dan informasi publik masyarakat Desa Sered
Luas bangunan Kantor | : | 350 meter (2 lantai) |
Luas bangunan Aula | : | 150 meter (1 lantai) |
Nomor IMB | : | .................... |
Latitude | : | -7.375330898545583 |
Longitude | : | 109.71108198165895 |
Desa Sered, Kecamatan Madukara, Kabupaten Banjarnegara - Jawa Tengah
Admin
23 Maret 2023 00:11:09
Untuk warga Desa Sered yang ingin membuat Identitas Digital (KTP-Digital) silakan datang ke Kantor Desa...